01.cover

Akne vulgaris (AV) adalah penyakit inflamasi kronis pada folikel pilosebasea yang biasanya terjadi pada dewasa muda. Penyebabnya belum diketahui dengan pasti dan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Karakteristik penderita AV beragam, dilihat dari usia, jenis kelamin, jenis lesi, dan predileksi. Jenis penatalaksanaannya terdiri dari pengobatan lokal, sistemik, dan fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan karakteristik, faktor yang dapat mempengaruhi, dan jenis penatalaksanaan penderita AV. Rancangan penelitian menggunakan deskriptif retrospektif potong lintang, yang dilakukan dengan cara melihat data rekam medik penderita AV di RS Dr.Hasan Sadikin Bandung, selama periode 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2009. Dari 372 kasus baru AV, diambil 116 sampel. Hasil penelitian menunjukan karakteristik penderita AV paling banyak menurut usia 18 sampai 29 tahun (68,97%), jenis kelamin perempuan (73,28%), jenis lesi papula eritema (93,97%), dan predileksi pada wajah (93,97%). Faktor yang mempengaruhi timbulnya AV paling banyak adalah stres atau lelah (37,93%). Penatalaksanaan yang paling banyak diberikan yaitu, pengobatan lokal berupa asam retinoid (81,03%), antibiotik doksisiklin (37,07%). Obat sistemik lainnya adalah vitamin (14,66%). Pengobatan fisik berupa ekstraksi komedo (5,17%). Hasil penelitian ini, diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang AV dan sebagai masukkan untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci: AV, karakteristik penderita, faktor, penatalaksanaan. Acne vulgaris (AV) is a chronic inflammation of pilosebaceous follicle, commonly affects young adult. The precise etiology of AV is unknown, but possibly caused by many factors. Based on age, sex, type, and predilection of lesions, the characteristics of AV patients are varied. Several treatment modalities including local, systemic, and physical treatment are available for the treatment of AV. The purpose of this study was to describe the characteristics,etiological factors, and type of treatments for AV patients. The study used descriptive retrospective cross-sectional method, by evaluating data from AV patient’s medical records in Dr. Hasan Sadikin Hospital Bandung, in the period of 1 January 2009 until 31 December 2009. Out of 372 new cases, 116 samples were taken for the study. The results showed that characteristics of the patient were: age mostly between 18 until 29 years (68,97%), sex mostly women (73,28%), type of lesion mostly erythematous papules (93,97%), and the predilection mostly on face (93,97%). The most etiological factor found was stress (37,93%). Most patient were treated with topical retinoic acid cream (81,03%) and oral doxycycline (37,07%). Other systemic treatment were vitamins (14,66%). Physical treatment cinsisted of comedo extraction (5,17%). The result of this study hopefully will be useful for people to increase their knowledge of AV and as basic data for the next study. Key words: AV, patient characteristic, factor, treatment.

Source: http://elibrary.unisba.ac.id/files2/10.1889.pdf

The role of the bronchial provocation challenge tests in the diagnoisis of exercise-induced bronchoconstriction in elite swimmers

The role of the bronchial provocation challenge tests in the diagnosis of exercise-induced bronchoconstriction in elite swimmers A Castricum, K Holzer, P Brukner, et al. 2010 44: 736-740 originally published online October 23, Br J Sports Med 2008doi: 10.1136/bjsm.2008.051169Updated information and services can be found at: http://bjsm.bmj.com/content/44/10/736.full.html References

(microsoft word - 2009 - estudio cient\355fico crn. control de glucosa.doc)

Un estudio, realizado por científicos del Centro de Investigación Nestlé, supone una nueva esperanza para el tratamiento de la diabetes de tipo 2 Nuevas investigaciones científicas descubren una estrecha relación entre la flora intestinal y el control de la glucosa en sangre Los resultados obtenidos permitirán impulsar estrategias terapéuticas específicas para la

Copyright © 2013-2018 Pharmacy Abstracts